Senin, 16 Maret 2009

berkunjunglah barang sejenak

Hampir berbulan ini ide dan kreativitas seperti menguap luruh dan blog ini seperti “jablai”.Tak tersentuh dan terjamah. Melihat perenungan, pengalaman ataupun aktivitas harian tiap-tiap orang yang berbeda yang kemudian dituangkan dalam cetakan blog-blog menimbulkan keresahan tersendiri.

Tentu saja keresahan ini sendiri berbasis pada pencerminan kreativitas diri sendiri yang semakin dangkal atau nihil. Berbulan resah halaman kosong itu akhirnya kuisikan dengan tulisan ini.

BERKUNJUNGLAH BARANG SEJENAK...

Kata singkat tadi tanpa sengaja kutemukan setelah mengobrak-abrik seluruh blog tiap-tiap orang.

Hampir seperti permintaan tolong kehabisan oksigen, kata singkat diblog ini mengundang tidak hanya saya tetapi sejenak satu, dua atau pelbagai orang lainnya untuk mengisi oksigen kehidupan di blog saya ini.

Dan karena itulah saya sebagai pemilik blog ini secara terbuka menuliskan hal ini supaya napas kehidupan di blog ini kembali berhembus.Nyatanya setelah menuliskan ini kata perkata melegakan.

Berkunjunglah barang sejenak, seperti mengundang tetamu masuk rumah dengan harapan banyak sisi positif yang diperoleh dari tamu yang hadir tersebut.

Laiknya tamu komunikasi merupakan hal yang pertama dan utama. Komunikasi verbal pertama dari blog diawali dengan meruntuhkan keegoisan diri sendiri untuk berkomunikasi verbal dengan batin.

Pertama kali Aku membuat blog ini dengan semangat berapi-api Aku mencoba menuangkan segala isi otak dan jiwaku dengan komunikasi aksara di selembar kertas kosong di internet blog. Hampir disetiap harinya dengan jadwal yang rutin Aku mengamati perkembangan dan pertumbuhan blog ini. Akulah tamunya.

Berkunjunglah barang sejenak, kata ini menjadi sumber inspirasi untuk kembali mengobservasi dan menjadi tamu yang memperbaharui komunikasi. Dan sejenak kata yang menggema ini menguratkan pembaharuan.

Pembaharuan untuk terus mencari makna diri sendiri melalui orang lain. Berkunjung dan menghampiri diri sendiri dan orang lain untuk senantiasa mencari inspirasi dan sejenak dengan rendah hati tidak pernah lupa berkata TOLONG BERKUNJUNGLAH BARANG SEJENAK... :D