Minggu, 21 Juni 2009

10 Jemariku Untukmu

Tangan kiriku merangkum demikian.

Jari kelingking kala berteman denganmu.

Jari manis saat kita semakin dekat dan melingkarkan

cincin pertunangan.

Jari tengah merangkum pertengkaran kita dan

saat-saat dimana aku berteriak "Fuck U !!!"

Jari telunjuk saat aku menyesali segala kemarahan dan ketidakbijakanku,

kulukis udara dengan jari ini sambil melamunkanmu.

Ibu jari untuk menyatakan penyesalanku,

sambil berkata "It's OK"


Jemari kelingking tangan kananku kuikatkan padamu kala kita berdamai lagi.

Jari manis kananku saat kita mengucap janji pernikahan dengan

sepasang cincin polos.

Jari tengah dan telunjuk mengacung bersamaan saat Aku bersumpah

senantiasa mencintai dan mengasihi kamu.

Dan Jempol untuk kesempurnaan yang senantiasa kudapatkan daripadamu.

10 Jemariku merangkum semua tentangmu,

tentang Kita.

Jumat, 05 Juni 2009

antara Kita dan Kata

hujan di setapak dan


jejak selaksa mengabur.


Kata menguap berdesing di antara


peluk dan curah hujan.


ada kita dan kata,


seucap demi seucap,


sepanjang kalimat yang tak pernah sampai

didayung hujan dan cinta bermusim-musim

lamanya.