Kamis, 07 Agustus 2008

leaf four clover;suatu logaritma keberuntungan

08 Agustus 2008

Jejak memorable hoki tergurat di angka 8 tahun ini. 888....

Hoki? Keberuntungan? Inilah mungkin yang selalu diharapkan untuk selalu turut serta dalam sentuh corak hidup kita. Seakan inilah penyemarak yang selalu diiringi sorakan kala kita mendapatinya singgah di hidup.

Dalam damai doa kita selalu berbisik meminta diberikan anugerah rahmat kepada TYME, sungguh anugerah dan rahmat yang dimaksud tak lain hanyalah keberuntungan. Seperti bermain judi roullete, kepasrahan dalam doa kadang tidak berisi pernyataan syukur semata, tetapi berujung pada permintaan yang sederet tetapi dirangkum dengan sekata Anugerah/Rahmat.

Suatu sindiran pernah saya simak di internet berbunyi demikian "in god we trust. in gold we trust?

Saya sendiri bisa secara otomatis lebih memilih kata in gold i am trust, dengan kemungkinan sifat manusiawi yang lebih kuat membatini saya.

Suatu kali pernah terpaku membaca sebuah cerpen yang dimuat di sebuah harian kotaku berjudul "Doa yang mengancam". Cerpen itu kalaulah kuingat kembali lebih berkisah bagaimana tokohnya dengan mengharap sedikit keberuntungan melakukan tawar-menawar keinginan dengan Tuhan-nya.

Tak ada yang salah. Kita melakukan itu juga acap kali, dengan rasa hati atau permintaan yang barangkali lebih diperhalus entah karena kita takut pada kemurkaan Tuhan, entah...

Dengan mengharap keberuntungan pulalah, maka pada tanggal 08-08-2008 yang menggerakkan orang-orang berbondong melakukan ritual pernikahan, kelahiran anak (melalui caesar.red) atau kepentingan-kepentingan lainnya dengan seabrek harapan.

Keberuntungan dan Harapan seperti hampir terpaku erat sekoin untuk dibagi bersama. Law of attracttion, itulah yang diulas oleh Prof. Richard Wiesman yang lewat bukunya "The Luck Factor" mencoba mengurai bagaimana keberuntungan melingkupi dunia kita.

Survey yang dilakukan Wiesman ternyata mendapati bahwasanya keberuntungan diperoleh atas sikap dasar positif terhadap segala sesuatunya dan harapan yang besar bahwa segala sesuatunya akan berjalan baik.

Belajar dari rahasia berpikir positif dan selalu mempunyai harapan pulalah maka tak ada salahnya kalaulah kita dapat sedikit saja diam mengkritisi sesuatu. Ketika hari ini membuka blog dan mendapati blog saya sedikit banyak berisikan kesinisan dan kritisi, maka tak ada salahnya hari ini menu yang ditampilkan disajikan berbumbu unik kata bernama Keberuntungan dan Harapan.

Dengan harapan pulalah, Saya berharap orang-orang yang kebetulan mampir, numpang lewat ataupun yang sengaja membaca serius blog ini dapat menularkan hal-hal positif kepada orang-orang di sekitarnya. Semoga beruntung!!!

Tidak ada komentar: