Jumat, 11 Desember 2009

surat kepada sunyi

sunyi,
ajak aku dalam diammu,

bahkan ketika engkau menawariku hening,
tawari aku tanpa kata dan aksara.
aku ingin menjadi bisu,
gagu,

ketika demonstrasi,

ketika media massa,

ketika gosip,

ketika curiga,

ketika saling tuding,

ketika semua kata menjadi senjata.

semua karna lidah, sepotong daging yang mengganjal

dusta.

wahai sunyi izinkan aku tawar kata, hingga ada seorang tak berbunyi, damai.

(09 Desember 2009, Hari Antikorupsi)

1 komentar:

kamaruddin baso mengatakan...

bolehlah...